Kalori Terong Goreng – Terong termasuk salah satu dari sekian banyak sayuran yang bisa diolah ke berbagai macam olahan. Banyak sekali terong yang dipasarkan oleh masyarakat, mulai dari terong hijau bulat, hijau panjang dan juga terong ungu.
Terong goreng merupakan salah satu olahan terong yang paling banyak diminati, karena pengolahannya yang cepat dan tidak membutuhkan bumbu yang banyak. Meskipun begitu terong goreng tetap enak untuk dinikmati.
Akan tetapi, ternyata proses pengolahan terong berpengaruh pada jumlah kalori pada terong. Jumlah kalori pada terong goreng adalah 148 kalori. Terong goreng akan cenderung memiliki kalori yang lebih besar dibandingkan dengan olahan terong lainnya.
Pada artikel ini akan dibahas tentang daftar kalori pada setiap olahan terong goreng yang populer di masyarakat.
Daftar Kalori Terong Goreng
Di masyarakat banyak sekali bentuk olahan terong goreng, berikut adalah daftar kalori terong goreng dari berbagai jenis olahan yang populer di masyarakat:
Nama Makanan | Kalori |
Terong Goreng Tepung | 214 Kalori |
Terong Goreng balado | 165 Kalori |
Terong Goreng + Nasi | 278 Kalori |
Terong Goreng | 148 Kalori |
Terong Goreng Ikan Teri | 213 Kalori |
Terong Goreng Pindang | 215 Kalori |
Terong Goreng Sambal Tomat | 155 Kalori |
Terong Goreng Telur Goreng | 298 Kalori |
Terong Goreng Nasi Bakar | 288 Kalori |
Terong Goreng Saus Tiram | 195 Kalori |
Terong Goreng Pedas | 150 Kalori |
Dari tabel diatas terdapat perbedaan antara olahan terong goreng yang satu dengan terong goreng yang lain. Perbedaan tersebut dikarenakan bahan tambahan dan juga bumbu yang digunakan berbeda.
Setiap resep yang digunakan bisa jadi memiliki total kalori yang berbeda. Dan perhitungan diatas merupakan resep menggunakan takaran kami sendiri.
Cara Membakar Kalori Terong Goreng
Terdapat banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk membakar kalori yang ada pada terong goreng, mulai dari aktivitas harian hingga olahraga ringan hingga berat. Berikut adalah cara atau aktivitas yang bisa dilakukan untuk membakar 214 kalori terong goreng.
Aktivitas | Waktu |
Menyapu | 45 Menit |
Belajar | 89 Menit |
Bekerja Kantoran | 119 Menit |
Belanja | 59 Menit |
Yoga | 59 Menit |
Gym Ringan | 29 Menit |
Sepak Bola | 22 Menit |
Badminton | 18 Menit |
Berkebun | 45 Menit |
Bola voli | 45 Menit |
Hiking | 29 Menit |
Aktivitas harian yang paling efektif untuk membakar 214 kalori terong goreng adalah menyapu yang membutuhkan waktu 45 menit. Sedangkan untuk olahraga yang paling cepat adalah badminton yang membutuhkan waktu 18 menit saja.
Sumber Kalori Terong Goreng
Sumber Kalori pada terong goreng dapat diperoleh dari bahan-bahan yang digunakan, baik bahan utama maupun bahan tambahannya. Selain itu cara pengolahan juga mempengaruhi sumber kalori pada terong goreng.
Berikut adalah sumber kalori yang bisa dijumpai pada terong goreng:
- Minyak
- Terong
- Tepung
- Nasi
- Telur
- Ikan Teri
- Ikan Pindang
Apakah Terong Goreng Baik Untuk Diet?
dr. Vina Liliana pada laman SehatQ.com menjelaskan bahwa terong goreng kurang baik untuk diet, hal ini dikarenakan kandungan minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng meningkatkan kadar kolesterol pada terong goreng.
Hal ini jika dikonsumsi terus menerus dapat menyebabkan diabetes, hipertensi dan juga obesitas.
Selain itu terong yang digoreng menyerap lebih banyak minyak, sehingga menambah kandungan lemak jenuh yang ada pada terong. dr. Vina juga menyarankan jika ingin mendapatkan kemanfaatan dari terong lebih baik direbus atau dikukus.
Efek Samping Terong Goreng
Terong goreng akan memberikan efek samping bagi tubuh jika dikonsumsi secara terus menerus, efek samping yang ditimbulkan antara lain:
1. Meningkatkan kadar kolesterol
Terong yang digoreng akan menyebabkan penyerapan minyak goreng dalam jumlah yang banyak, dan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol pada tubuh
2. Hipertensi atau tekanan darah tinggi
Lemak jenuh yang meningkat pada terong goreng dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah, jika dibiarkan berlarut dapat mengakibatkan stroke
3. Pemicu terjadi stroke sejak dini
Terong goreng biasanya dijadikan pendamping untuk lalapan, dan ini banyak disukai anak muda, sehingga dapat menjadi pemicu serangan stroke sejak dini.