Kalori Tteokbokki – Apakah anda termasuk salah satu pecinta drama korea atau K-Pop ? Jika benar maka anda tentu tidak asing dengan jajanan satu ini.
Tteokbokki adalah jenis jajanan yang seringkali muncul dalam berbagai seri drama korea. Pada dasarnya tteokbokki berasal dari tepung beras yang diolah melalui beberapa tahapan sehingga menghasilkan tekstur yang kenyal.
Biasanya tteokbokki dimasak menggunakan saus gochujang yaitu saus asli Korea yang bercita rasa gurih pedas serta dilengkapi beberapa topping lainnya seperti telur dan fish cake.
Kepopuleran drama Korea secara tidak langsung membuat tteokbokki turut populer, terutama bagi pecinta drama Korea. Tidak heran jika saat ini tteokbokki dapat dengan mudah ditemukan di berbagai negara.
Di Indonesia sendiri kita bisa dengan mudahnya menemukan tteokbokki dengan varian rasa serta toppingnya yang beragam.
Pada artikel ini akan dibahas tentang beberapa varian tteokbokki serta daftar kalorinya. Jumlah kalori pada 1 porsi tteokbokki adalah 42 kalori. Namun, tteokbokki memiliki banyak varian sajian karena adanya penambahan bahan pada makanan. Maka, mari simak daftar kalori tteokbokki berikut ini.
Daftar Kalori Tteokbokki
Berikut daftar kalori dari masing-masing varian tteokbokki :
| Nama Makanan | Kalori |
| Tteokbokki | 42 kalori |
| Tteokbokki Saus Gochujang | 263 kalori |
| Tteokbokki + Fish Cake | 283 kalori |
| Tteokbokki Goreng | 186 kalori |
| Tteokbokki Telur | 348 kalori |
| Tteokbokki Keju | 323 kalori |
| Tteokbokki Pedas | 291 kalori |
| Tteokbokki Non Spicy | 235 kalori |
| Tteokbokki + Mie | 332 kalori |
| Tteokbokki + Sosis | 353 kalori |
Setiap orang membuat tteokbokki dengan resep yang berbeda-beda berdasarkan seleranya masing-masing. Hal ini akan berpengaruh pada kalori yang dihasilkan oleh setiap tteokbokki dimana antara satu resep dengan resep lainnya tidaklah sama.
Adapun perhitungan yang kami lakukan berdasarkan takaran dari kami sendiri sehingga hasilnya mungkin akan sedikit berbeda dengan kalori yang dihasilkan oleh perhitungan yang dilakukan orang lain.
Cara Membakar 263 Kalori Tteokbokki
Pada dasarnya tubuh membutuhkan makanan untuk menghasilkan energi guna menunjang berbagai aktivitas dengan lancar. Untuk mendapatkan energi, setiap makanan yang masuk kedalam tubuh akan diolah melalui proses metabolisme.
Proses metabolisme sendiri dapat berjalan dengan lebih cepat ketika diimbangi dengan adanya aktivitas. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk membakar 263 kalori tteokbokki yaitu :
| Keterangan | Waktu |
| Berjalan | 66 Menit |
| Jogging | 27 Menit |
| Bersepeda Santai | 55 Menit |
| Senam | 63 Menit |
| Belanja | 73 Menit |
| Yoga | 73 Menit |
| Gym Ringan | 36 Menit |
Sumber Utama Kalori Pada Tteokbokki
Kalori pada tteokbokki pada dasarnya ditentukan oleh bahan-bahan serta takaran dari yang digunakan untuk membuatnya. Berikut ini beberapa sumber utama kalori pada tteokbokki :
- Tepung beras
- Tepung sagu
- Saus
Beberapa jenis tteokbokki disajikan menggunakan beberapa topping pelengkap. Topping tersebut tentu berpengaruh pada total kalorinya yaitu bisa lebih besar atau lebih kecil.
Apakah Tteokbokki Bisa Dikonsumsi Saat Diet ?
Pada dasarnya tteokbokki merupakan jenis jajanan yang berbahan dasar tepung beras. Tepung beras bisa menjadi salah satu sumber karbohidrat karena berasal dari beras yang dihaluskan.
Jika dilihat dari kandungan gizinya, tepung beras tidak hanya mengandung karbohidrat saja melainkan juga terdapat beberapa nutrisi lain seperti protein, fosfor, kalium, serta magnesium yang baik untuk kesehatan tubuh.
Artinya sebagian besar kalori dari tteokbokki adalah karbohidrat. Pada saat diet, kebanyakan orang cenderung mengurangi konsumsi karbohidrat.
Hal ini dilakukan karena konsumsi karbohidrat lebih besar daripada nutrisi lain pada saat diet dapat memperlambat proses penurunan berat badan serta memberikan efek lapar lebih cepat. Oleh karena itu ada baiknya anda tidak mengonsumsi tteokbokki pada saat diet.
Meskipun sedang menjalani diet, anda tetap memerlukan asupan karbohidrat yang cukup. Dilansir dari laman alodokter.com, kekurangan karbohidrat dalam tubuh dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan seperti meningkatnya risiko penyakit kanker usus.
Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat harian pada saat diet, anda bisa mengonsumsi sumber karbohidrat yang lebih rendah kalori seperti kentang, nasi shirataki, serta beberapa jenis makanan sehat lainnya seperti buah-buahan.
Anda juga bisa meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan serat yang tinggi untuk membantu melancarkan proses pencernaan anda serta membantu tubuh anda mengontrol nafsu makan.
