Kalori Tumis Ayam – Siapa yang tidak suka dengan olahan daging ayam? Rasanya hampir semua orang menyukai sumber protein hewani ini.
Ayam merupakan salah satu jenis protein yang paling banyak digemari oleh masyarakat karena mudah diolah menjadi berbagai jenis masakan. Salah satu jenis masakan yang praktis adalah tumis ayam.
Selain praktis, untuk mengolah ayam menjadi tumis ayam tidak dibutuhkan waktu yang lama. Ada beberapa kreasi tumis ayam yang bisa anda sajikan untuk keluarga anda.
Namun sebelum itu, ada baiknya anda mengetahui kalori dari masing-masing varian tumis ayam dalam artikel berikut ini.
Daftar Kalori Tumis Ayam
Nama Makanan | Kalori |
Tumis Ayam Dengan Nasi | 413 kalori |
Tumis Ayam Tanpa Nasi | 179 kalori |
Tumis Ayam Kecap | 182 kalori |
Tumis Ayam Cabe Ijo | 182 kalori |
Tumis Ayam Pedas Gurih | 182 kalori |
Tumis Ayam Sosis | 332 kalori |
Tumis Ayam Suwir | 182 kalori |
Tumis Ayam Jamur | 193 kalori |
Tumis Ayam + Tahu | 220 kalori |
Tumis Ayam Daun Kemangi | 182 kalori |
Tumis Ayam Ala Taiwan | 264 kalori |
Tumis Ayam Andaliman | 225 kalori |
Tumis Ayam Bawang Bombay | 194 kalori |
Tumis Ayam + Telur | 279 kalori |
Tumis Ayam + Sayuran | 211 kalori |
Total kalori yang dihasilkan oleh Tumis Ayam sebenarnya tergantung dari resep yang digunakan. Sedangkan masing-masing resep mengandung kalori yang berbeda-beda. Kami menggunakan takaran kami sendiri untuk mengukur jumlah kalorinya.
Cara Membakar 179 Kalori Tumis Ayam
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk membakar kalori Tumis Ayam, antara lain :
Keterangan | Waktu |
Berjalan | 45 Menit |
Jogging | 18 Menit |
Bersepeda Santai | 37 Menit |
Taekwondo | 21 Menit |
Lompat Tali | 15 Menit |
Treadmill | 18 Menit |
Aerobik | 21 Menit |
Tumis ayam merupakan salah satu olahan ayam yang praktis dan mengandung kalori yang cukup rendah. Oleh karena itu, tidak butuh waktu yang lama untuk membakar kalori dari satu porsi tumis ayam.
Anda bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas ringan seperti berjalan, jogging maupun bersepeda santai dalam waktu sekitar 18-45 menit maupun berolahraga seperti treadmill selama 18 menit untuk membakar 179 kalori tumis ayam.
Sumber Utama Kalori Pada Tumis Ayam
Pada dasarnya, setiap resep tumis ayam terdapat beberapa bahan yang berbeda tergantung dengan resep yang digunakan. Hal inilah yang mempengaruhi jumlah kalori pada tumis ayam.
Adapun sumber kalori utama pada Tumis Ayam antara lain :
- Daging ayam
- Minyak sayur
- Garam
- Gula
- Kecap
Jika kelima bahan tersebut adalah sumber kalori utama pada tumis ayam, maka dapat diketahui bahwa sumber kalori terbesar berasal dari daging ayam.
Apakah Tumis Ayam Lebih Sehat Daripada Ayam Tepung ?
Tumis ayam adalah salah salah satu jenis olahan ayam yang sehat karena diolah menggunakan minyak yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan ayam tepung.
Oleh karena itu, memang benar jika tumis ayam lebih sehat daripada ayam tepung. Selain itu, tumis ayam juga dapat dikombinasikan menggunakan sayuran seperti brokoli, jamur dan sebagainya agar lebih sehat.
Tidak heran jika beberapa orang lebih memilih mengonsumsi tumis ayam daripada ayam tepung. Dilansir pada laman hellosehat.com, ada beberapa manfaat dari mengonsumsi tumis ayam, yaitu :
1. Menyehatkan Jantung
Kandungan lemak jenuh pada daging ayam jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jenis daging lainnya. Oleh karena itu, mengonsumsi tumis ayam dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan Kekuatan Tulang
Kandungan protein pada daging ayam berperan penting dalam proses penyerapan kalsium. Oleh karena itu mengonsumsi daging ayam dengan cara yang sehat dapat membantu meningkatkan massa tubuh tanpa meningkatkan lemak.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tumis ayam seringkali menjadi alternatif makanan sehat karena diolah menggunakan tambahan sayur-sayuran. Mengonsumsi makanan tinggi protein dan serat akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Apakah Tumis Ayam Bisa Dikonsumsi Saat Diet?
Bagi orang yang sedang menjalani program diet, tumis ayam ini bisa menjadi alternatif makanan sehat yang dapat dikonsumsi setiap hari.
Dikutip dari situs resmi Kemenkes RI, Alex Johnstone dari Universitas Aberdeen mengatakan bahwa mengonsumsi protein akan membantu tubuh untuk kenyang lebih lama.
Johnstone juga menyarankan agar pada saat diet, seseorang mengonsumsi protein lebih banyak dengan perbandingan 30% protein, 40% karbohidrat, dan 30% lemak.
Oleh karena itu, mengonsumsi tumis ayam pada saat diet memang sangat disarankan. Pasalnya tidak terdapat karbohidrat pada setiap porsi tumis ayam. Selain itu, kandungan lemak pada tumis ayam juga lebih sedikit sehingga tidak akan membuat tubuh kelebihan lemak.