Tango Coklat 20 g | ||
Informasi Nilai Gizi | ||
Takaran saji | 20 g | |
Sajian per kemasan | 6 | |
Jumlah per sajian | ||
Energi total | 100 kkal | |
Energi dari lemak | 35 kkal | |
| %AKG | |
Lemak total | 4 g | 6% |
Lemak jenuh | 1 g | 6% |
Protein | 1 g | 2% |
Karbohidrat total | 14 g | 4% |
Gula | 5 g |
|
Garam (Natrium) | 50 mg | 3% |
Mineral |
|
|
Kalsium |
| 2% |
Zat besi |
| 6% |
*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal. Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah. |
Kalori Wafer Tango Chocolate ~ Wafer tango, siapa sih yang tak kenal dengan wafer legendaris ini? Wafer tango sudah lama beredar luas di pasaran Indonesia dan menjadi salah satu wafer andalan untuk menemani waktu bersantai.
Tango memiliki ciri khas tersendiri dengan kemasan yang menarik, rasa yang lezat dengan tekstur renyah, harganya pun bisa dibilang cukup terjangkau.
Banyaknya inovasi yang dibuat oleh tango menjadikan produk tersebut tetap bisa bersaing dalam persaingan produk lokal.
Bagi kalian para penikmat wafer tango, apakah sudah mengetahui mengenai jumlah nilai gizi yang terkandung dalam satu kemasan wafer tango?Jika belum, mari simak penjelasannya berikut ini:
Jumlah Kalori pada Wafer Tango Chocolate
Jumlah kalori yang terdapat pada wafer tango chocolate (20 gram) adalah 100 kalori, yang didapat dari 14 gram karbohidrat, 4 gram lemak, dan 1 gram protein.
Persentase AKG untuk 1 kemasan wafer tango chocolate:
Keterangan | Jumlah | % AKG |
Kalori | 100 kkal | 5% |
Protein | 1 gram | 2% |
Karbohidrat | 14 gram | 4% |
Lemak | 4 gram | 6% |
Persentase AKG berdasarkan kebutuhan 2150 kalori, kebutuhan kalori anda bisa lebih sedikit atau lebih banyak.
Informasi Gizi pada Wafer Tango Chocolate (20 gram)
Berikut ini adalah jumlah kandungan gizi yang terdapat pada wafer tango chocolate:
Kandungan Lemak
Lemak total | 4 gram |
Kandungan Protein
Protein | 1 gram |
Kandungan Karbohidrat
Gula | 5 gram |
Karbohidrat total | 14 gram |
Cara Membakar Kalori dari Wafer Tango Chocolate (100 kalori)
Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk membakar kalori sebesar 100 kalori yang terdapat pada wafer tango chocolate (20 gram):
Aktivitas | Waktu (100 kkal) |
Berjalan | 25 Menit |
Jogging | 10 Menit |
Bersepeda Santai | 21 Menit |
Senam | 24 Menit |
Berenang | 12 Menit |
Menyapu | 21 Menit |
Belajar | 42 Menit |
Komposisi Wafer Tango Chocolate
Berikut ini adalah komposisi yang terkandung dalam Wafer Tango Chocolate (20 gram):
Tepung terigu (41,8%), gula, minyak nabati (mengandung antioksidan TBHQ), lemak reroti nabati (mengandung antioksidan askorbil palmitat dan tokoferol), kakao bubuk (4,2%), pengemulsi lesitin kedelai, susu skim bubuk (0,35%), kakao massa (0,15%), tepung telur, pengembang (amonium bikarbonat dan natrium bikarbonat), perisa sintetik, lemak kakao.
Komposisi Wafer Tango Chocolate tersebut mengandung alergen. Perhatikan komposisi bahan yang ditulis tebal.
Jumlah Kalori Wafer Tango Chocolate untuk Kebutuhan Kalori Harian
Jumlah kalori yang terkandung dalam satu kemasan wafer tango chocolate berukuran 20 gram adalah sebesar 100 kalori. Jumlah yang tergolong cukup besar untuk makanan ringan berukuran 20 gram.
Apabila ingin mengkonsumsi wafer tango chocolate dengan aman dan sesuai dengan kebutuhan kalori harian adalah dengan cara melakukan kontrol pola makan. Kita harus bisa menerapkan pola makan yang disiplin.
Contohnya adalah dengan membatasi memakan wafer tango chocolate. Rajin menghitung jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh kita dengan cara mempelajari jumlah kalori pada makanan kita.
Jumlah Kandungan Gula Wafer Tango Chocolate
Dalam satu kemasan wafer tango chocolate mengandung gula sejumlah 5 gram. Jumlah tersebut masih tergolong aman untuk kebutuhan asupan gula harian kita. Asalkan kita makan tidak terlalu banyak.
Sebenarnya gula dalam tubuh kita memiliki peran yang cukup penting, yakni sebagai sumber energi. Akan tetapi kita juga harus tahu berapa jumlah batasan gula yang boleh kita konsumsi setiap harinya.
Jumlah asupan gula harian yang dibutuhkan oleh tubuh kita adalah sekitar 50 gram. Apabila kurang dari jumlah tersebut, maka kita bisa kekurangan energi dan apabila terlalu banyak maka bisa beresiko terkena penyakit gula.
Oleh sebab itu kita dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan gula yang tinggi.
Misalnya apabila kita sudah mengkonsumsi wafer tango chocolate dalam jumlah tertentu, maka kita dianjurkan untuk mengurangi memakan makanan lain yang mengandung gula cukup tinggi.
Mengkonsumsi Wafer Tango Chocolate untuk Diet
Mengkonsumsi wafer tango chocolate saat diet sebenarnya tidak masalah apabila kita paham terhadap porsi dan frekuensi makan kita.
Akan tetapi yang dikhawatirkan adalah apabila kita tidak paham dengan porsi dan frekuensi pola makan kita, sehingga mengkonsumsi makanan berkalori tinggi dalam jumlah yang banyak.
Maka dari itu apabila belum paham masalah nilai gizi makanan, sebaiknya menghindari makanan yang tinggi kalori dan karbohidrat saat melakukan program diet.
Apabila anda sudah paham dengan kebutuhan nutrisi harian anda dan bisa mengontrol makanan dengan baik, mengkonsumsi makanan apapun saat diet tidak masalah, termasuk wafer tango chocolate.
Tips Mengkonsumsi Wafer Tango Chocolate saat Diet
Berikut ini tips memakan wafer tango coklat saat diet tanpa khawatir program diet yang kalian lakukan gagal:
1. Mengatur Pola Makan
Mengatur pola makan bisa dilakukan dengan memberlakukan jadwal makan yang disiplin. Misalnya bisa mengatur jadwal makan setiap 6 jam sehari dan makan dengan porsi yang wajar.
2. Mengurangi Porsi Makan Harian
Selain mengatur pola makan yang disiplin, tips berikutnya adalah dengan mengurangi porsi makan harian atau asupan karbohidrat dan kalori yang berlebih dipangkas secara bertahap.
3. Mengimbangi dengan Olahraga Rutin
Tips yang terakhir adalah dengan melakukan olahraga secara rutin setiap hari. Ada banyak pilihan olahraga yang bisa dilakukan. Bisa badminton, futsal, jogging, skipping ataupun olahraga yang lainnya.