Kalori Waffle : Waffle adalah salah satu jenis makanan populer asal Belgia yang biasanya dihidangkan untuk sarapan. Tidak hanya di negaranya, waffle kini telah berevolusi dan banyak ditemukan di berbagai negara termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri ada berbagai varian waffle yang mudah ditemui di cafe dan beberapa toko terdekat. Ada beberapa merk waffle yang cukup populer antara lain :
- Tango
- A&W
- Serena
- Starbucks
Artikel di bawah ini akan membahas tentang kalori-kalori dari berbagai merk waffle tersebut.
Daftar Kalori Waffle Semua Merk
Berikut ini daftar kalori waffle dari semua merk :
Porsi | Nama Produk | Kalori |
25 gram | Tango Waffle Choco Hazelnut | 120 kalori |
7 gram | Tango Waffle Crunchox | 35 kalori |
10 gram | Tango Waffle Crunch Blueberry | 50 kalori |
7 gram | Tango Waffle Cranch Milk | 35 kalori |
100 gram | A&W Waffle | 291 kalori |
16 gram | Serena Butter Waffle | 80 kalori |
30 gram | Starbuck Caramel Stroop Waffle | 188 kalori |
Sumber : Fat Secret
Sumber Utama Kalori Pada Waffle
Berikut ini sumber utama kalori pada semua merk waffle :
- Tepung terigu
- Gula
- Garam
- Susu skim bubuk
- Minyak nabati
Jika kelima bahan tersebut merupakan sumber kalori utama pada waffle, maka dapat diketahui bahwa kalori terbesar berasal dari gula.
Komposisi Waffle
Pada dasarnya setiap merk waffle mengandung komposisi yang berbeda-beda. Namun rata-rata setiap waffle mengandung komposisi berikut ini :
- Tepung terigu
- Minyak nabati
- Susu skim bubuk
- Gula
- Garam
- Telur
- Perisa
Kandungan Gula Pada Setiap Porsi Waffle
Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar diatas merupakan salah satu contoh komposisi dari waffle. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa setiap porsi waffle mengandung gula sekitar 2-6 gram.
Dikutip dari alodokter.com, maksimal asupan gula pada orang dewasa adalah 30 gram per hari. Artinya satu porsi waffle memenuhi sekitar 10% kebutuhan gula harian tubuh.
Kekurangan gula bisa menyebabkan fungsi otak terganggu, sedangkan kelebihan gula bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Dilansir dari laman hellodokter.com, kelebihan gula bisa menimbulkan beberapa risiko kesehatan seperti :
1. Nafsu Makan Meningkat
Kelebihan gula dalam tubuh membuat sistem metabolisme tidak dapat berjalan sesuai fungsinya sehingga menyebabkan matinya pengendali nafsu makan.
Kondisi tersebut membuat produksi hormon ghrelin meningkat sehingga tubuh akan merasakan lapar lebih cepat.
2. Perut Membuncit
Asupan gula berlebih dalam tubuh secara otomatis akan disimpan menjadi lemak di dalam perut. Akibatnya lingkar perut akan bertambah.
3. Risiko Kerusakan Pada Hati
Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan perlemakan hati yang memicu terjadinya kerusakan pada hati.
4. Risiko Penyakit Jantung
Penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association (AHA) menyatakan bahwa mengonsumsi gula secara berlebihan bisa mengganggu proses pemompaan darah pada jantung. Hal inilah yang dapat memperbesar risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu, anda perlu memperhatikan asupan gula yang masuk ke dalam tubuh anda setiap harinya.
Apakah Waffle Bisa Dikonsumsi Saat Diet?
Diet merupakan kegiatan mengurangi atau mengontrol berat badan dengan membatasi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Dilansir dari alodokter.com, saat diet ada baiknya seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat dan protein serta mengurangi asupan gula dan karbohidrat.
Jika dilihat dari informasi nilai gizinya, waffle tidak mengandung protein dan serat. Sebaliknya waffle mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, waffle tidak cocok dikonsumsi pada saat diet karena bisa menghambat proses diet yang sedang anda jalani.
Rekomendasi Waffle Rendah Kalori
Beberapa jenis waffle mengandung kalori yang cukup rendah. Berikut ini rekomendasi waffle rendah kalori :
- Tango Waffle Crunchox
- Tango Waffle Crunch Blueberry
- Tango Waffle Cranch Milk
- Serena Butter Waffle
Demikianlah pembahasan tentang kalori yang terdapat pada merk-merk waffle. Semoga bermanfaat !